Thursday, January 21, 2016

Jeritan Buruh Pertiwi

  No comments    
categories: 


JERITAN BURUH BUMI PERTIWI

Jiwa terjajah masih mendarah daging di negara tercinta ini yaitu Indonesia. Bagaimana tidak, setelah kita merdeka hingga 70 tahun lamanya, mereka yang dikata sebagai bule bagi rakyat jawa nyatanya masih berkuasa di tanah kita sendiri, kurangnya pemikkiran maju dalam setiap masyarakat sangat berpengaruh dalam aktifitas mereka dalam berkerja, orang-orang desa nyatanya mereka lebih suka dipekerjakan dari pada membuka ruang usaha. rata-rata mereka berfikir sekedar memenuhi keluarga dan perut sendiri sudah cukup, mereka rela di pekerjakan dari jam 07.00 sampai jam 17.00. Bumi pertiwi adalah hamparan luas yang orang sana bilang adalah lautan susu, tanah kita tanah surga, tapi mereka orang yang katanya asing mengunduli, mentanduskan tanah kita dengan hanya membayar dampaknya dengan segelintir receh. Kita harus sadari mereka takkan bisa berdiri tanpa kita para pekerja keras. Kita memang masih terjajah, tapi bukan terjajah dengan meriam dan tembakan senjata, kita terjajah pikiran, hati, serta mental. Tapi apa daya aku yang mengetok-ngetok pemikiran mereka pun tak pernah menyadarkan mereka. Memang dari kita sedikit yang diberi posisi kekuasaan di tambang mereka, tapi apakah sepadan ? seberapa egois mereka hingga melihat teman-temannya kering kerontang dijadikan babu. jika anda berfikir seperti saya ini, tolong jangan hanya berfikir, tunjukan pada dunia bahwa kita otot kawat tulang besi, tidak hanya kuat tepapi cerdas. Tak ada yang tidak mungkin, kita harus sadari bahwaa kita masih terjajah, maka kita harus sadari bahwa perjuangan kita belum berakhir. Aku bersama orang-orang yang tertindas, diakali tanpa mereka sadari, takkan pernah mundur walau seberapapun sulitnya, jika memang hasilnya tetap sama aku masih tak peduli aku akan melakukannya, melalukan perjuangan, meski ditertawakan. 

0 comments:

Post a Comment