Friday, August 28, 2015

TRUE LOVE

  No comments    
categories: 

          Pagi yang cerah bersamaan dengan merdunya suara nyanyian burung, di suatu tempat yang damai ada sebuah keluarga yang sederhana yang beranggotakan Ayah, Ibu, Kakak, dan Adik. Sewaktu itu Kakak masih berusia 6 tahun dan si Adik masih berusia belia sekiranya 1,5 tahun. Si Kakak adalah seseorang yang sangat menyayangi adiknya, bahkan dia selalu menggendong adiknya di saat ibunya sedang sibuk atau sedang pergi. Keluarga ini hidup bahagia, waktu pun cepat berlalu dan si Kakak  sekarang mulai tumbuh menjadi seseorang yang jenius, bahkan si Kakak sempat menjuarai beberapa kompetisi Olimpiade Saint di belakangan tahun ini. Si Kakak sekarang berusia 13 tahun dan sudah mampu menguasai banyak bahasa dan dia sangat terkenal di kalangan banyak orang. Karna kepintarannya si Kakak lebih diperhatikan kedua orang tuanya dari pada sang Adik. yang masih di bangku sekolah dasar. Si Adik merasa iri kepada kakaknya dan berusaha menyamai kakaknya dengan kerja keras.
          Suatu saat secara bersamaan di hari yang sama adalah pengambilan rapor Adik dan Kakak, kemudian Adik berbicara kepada Ayah " Ayah!! besok pengambilan rapor Adik, datang ya yahhh...??" (dengan penuh harap si Adik meminta ayahnya, supaya si Ayah bisa melihat kerja kerasnya selama ini). (Si Ayah hanya menatap si Adik dan mengangguk). Dan rupanya si Ayah  lebih ingin mengambil rapor si Kakak dulu ketimbang si Adik. Menyadari hal itu dengan penuh iba kepada sang Adik, si Kakak membujuk Ayah agar mengambil rapor Adik terlebih dahulu, "Ayah sebaiknya menghadiri pengambilan rapor Adik terlebih dahulu" ( Si Ayah hanya menatap heran kepada si Kakak). Keesokan harinya si Ayah hanya mengingat pengambilan rapor si Kakak dan melupakan si Adik. Si Adik sudah disekolah dan mengharapkan ayahnya segera datang. Kesal menunggu si Ayah yang takkan datang si Adik malah menangis dan berlari pulang ke rumah. Sesampainya dirumah dengan perasaan yang tidak menentu memarahi sang Ayah. "Kenapa selalu Kakak dan Kakak!!!"(berlari menuju kamar sambil menangis). Si Kakak pun dengan wajah sedih melihat sang Adik. Keesokan harinya hal yang tidak di inginkan terjadi, sa'at Ayah pergi bersama Ibu berpamitan kepada Kakak sementara Adik sedang tidur. Beberapa jam kemudian sang Adik mendengan percakapan Kakak dengan seseorang di telephone bahwa orang tuanya mengalami kecelakaan dan meninggal setelah bertabrakan dengan Truk. Si Adik hanya diam tak percaya dan pinsan.

0 comments:

Post a Comment